Kedelapan belas peserta magang tersebut datang dengan kualifikasi mumpuni, bukan sebagai pemula. Mereka telah dibekali pelatihan intensif sebelumnya, mencakup keahlian sebagai operator excavator dan grader di Makassar, serta pelatihan perawatan lantai sumur dan K3 di PPSDM Migas Cepu, Jawa Tengah. Kini di PEP Papua Field, mereka akan mengaplikasikan pengetahuannya untuk memahami secara praktis tata kelola industri hulu migas dan standar K3LL.
Agenda diawali dengan safety briefing sesuai standar operasi prosedur PEP Papua, dilanjutkan dengan sambutan mewakili fungsi Reliability, Availability, and Maintenance Aliek Puji Wahyudi dan perwakilan Work Over and Well Services disampaikan oleh Muhamad Husein serta mewakili Health, Safety, Security, and Environment oleh Aris D Mario.
Kepala Bidang Dinas Tenaga Kerja, Fenny Suu menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas peran PEP Papua dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) Papua. “Program magang ini didesain untuk memberikan pengalaman kerja langsung di lingkungan industri migas, membekali para peserta dengan pengetahuan praktis dan keterampilan teknis yang relevan. kami juga menaruh harapan besar agar program magang yang pertama kali diadakan ini dapat menjadi agenda berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.” pungkas Fenny Suu
Manager Papua Field, Ardi menyampaikan bahwa “kami menyambut baik kegiatan magang ini yang juga sejalan dengan komitmen SKK Migas-Pertamina EP untuk turut serta dalam pembangunan kapasitas tenaga kerja lokal. Melalui program magang ini, diharapkan akan lahir talenta-talenta baru dari Papua Barat Daya yang siap bersaing dan berkontribusi dalam industri energi nasional.” tutup Ardi
Penerimaan para peserta magang ini sekaligus menandai langkah konkret dalam upaya bersama antara industri hulu migas dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan kerja masyarakat di sekitar wilayah operasi. (Chindy Bosawer)