Upacara pelantikan dan penyumpahan 99 siswa Tamtama ini, berlangsung di lapangan upacara Mako Satdik 3 Kodiklatal, Katapop Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Hadir juga Dirdik Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Fransisco Simanjorang, Kapoksahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Heriyanto ST MM, Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M serta Komandan Satdik-3 Kolonel (Mar) Harnoko CRMP S.A.P.
Video Pelantikan 99 Tamtama TNI AL Satdik-3 Sorong
Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Perwakilan Pejabat TNI-Polri, Instansi pemerintah dan swasta, Ibu-ibu Jalasenastri serta orang tua siswa, turut menghadiri kegiatan tersebut. Dalam rangkaian pelaksanaan upacara tersebut, Wadan Kodiklatal memasangkan tanda pangkat kepada perwakilan siswa, dan di ikuti dengan pengambilan sumpah prajurit.
Dalam upacara tersebut, Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto, membacakan amanat Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr.(Han). Dalam amanatnya, Dankodiklatal memberikan 5 (lima) arahan kepada para siswa Dikmata, untuk di pedomani dan dilaksanakan dengan baik.
Setelah pelaksanaan upacara pelantikan dan penyumpahan, para siswa yang telah dilantik menjadi prajurit TNI AL ini, mempertunjukkan beberapa atraksi. Atraksi ditampilkan mulai dari tarian, bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, senam prajurit, beladiri militer, dan ditutup dengan yel-yel khas TNI AL. Selanjutnya Wadan Kodiklatal serta para pejabat yang hadir bersama para orang tua, memberikan ucapan selamat kepada para siswa yang telah resmi menjadi prajurit TNI AL.
Laksma TNI Singgih Sugiarto kepada awak media menjelaskan jika Satdik-3 merupakan Chandradimukanya prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut di wilayah Papua dan Maluku. Karena Satdik-3 dibentuk untuk membentuk, membina generasi muda bangsa, khususnya di wilayah Papua dan Maluku. Saat ini ada 99 masyarakat sipil yang di didik dan menjadi prajurit TNI AL.
"Kita semua, khususnya keluarga mereka akan sangat bangga, karena ada anggota keluarganya menjadi prajurit TNI AL. Ini program membangun TNI AL dan butuh dukungan peran aktif pemerintah daerah dan stakeholder terkait, dalam menumbuhkan animo masyarakat untuk mengabdikan diri di TNI AL".
Disaat yang sama, Dirdik Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Fransisco Simanjorang menjelaskan jika para siswa yang dilantik, akan menjalani ikatan dinas selama 7 tahun. Dansatdik-3 Kolonel (Mar) Harnoko menambahkan jika mereka yang dilantik sudah melalui pendidikan dasar keprajuritan dan dasar golongan.
"Dasar golongan itu di isi kelautan, jiwanya menjadi prajurit Jalasena. Kemudian setelah ini tahapan profesionalisme dalam dasar golongan lanjutan. Dasar golongan lanjutan ini ada 3 jurusan, yaitu sebagai pengawak angkutan, personil pelatih jasmani dan komputer atau tenaga tata usaha (TTU). Jadi harus matang Jalasena kita".
Laksma TNI Singgih juga berpesan agar para prajurit yang dilantik untuk selalu semangat. Karena masih ada pendidikan dasar golongan lanjutan. Jangan membuat kesalahan, karena akan berefek di anulir (dikeluarkan). "Ibarat kertas putih, pendidikan dasar golongan lanjutan merupakan awal langkah mereka. Jika berhasil, mereka punya tanggung jawab dan mengasah diri maksimal, maka jaminan karir mereka akan baik".
