Sorong - Dalam semangat mendukung program nasional “Makan Bergizi Nasional” bagi anak-anak sekolah. Plt. Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Puguh Prandono S.H. melaksanakan komunikasi sosial dengan SPPG Dapur Sehat di bertempat di ruangan transit Kodim 1802/Sorong. Kamis (17/7/2025).
Kodim 1802/Sorong mengambil peran aktif
dalam pengawasan dan pendampingan dapur-dapur sehat yang tersebar di wilayah
Kota dan Kabupaten Sorong. Pentingnya pelayanan makanan bergizi yang tidak
hanya fokus pada distribusi, tetapi juga memperhatikan aspek higienitas,
kualitas gizi, serta keterlibatan masyarakat lokal dalam prosesnya. Ungkap Plt.
Dandim 1802/Sorong.
Masih kata Letkol Inf Puguh, bahwa
program ini bukan sekadar memasak dan membagikan makanan. Ini menyangkut hajat
hidup anak-anak bangsa. Maka, pengawasan ketat dari pimpinan atas hingga
tingkat bawah sangat kami utamakan. Kami juga akan melaporkan setiap hari dan
pastikan standar gizi, higienitas, dan prosedur tetap dijaga.
Menurutnya, dapur sehat yang beroperasi
tidak boleh sembarangan. Harus memenuhi standar kelayakan, perlengkapan
memadai, tenaga kerja terlatih, serta mekanisme pendistribusian yang efisien
dan bertahap. “Satu dapur bisa melayani hingga 3.000 siswa, jadi prosesnya
harus berjenjang. Tidak bisa asal masak lalu langsung antar,” tegasnya.
Letkol Puguh juga memuji kinerja para
pengelola dapur sehat, yang menurutnya bukan hanya bertugas memasak, tetapi
juga memperhatikan komposisi gizi hingga mengelola sisa makanan dengan baik. Ia
mengungkapkan bahwa tim dapur sehat bahkan bersedia menyesuaikan menu dengan
selera dan kebutuhan anak-anak sekolah. “Saya salut, mereka tidak hanya
mengolah makanan, tapi juga terbuka dengan masukan. Kalau ada anak yang tidak
suka jenis buah tertentu, mereka siapkan alternatif. Ini yang saya sebut
pelayanan berbasis empati dan nutrisi,” katanya.