Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat), Laksda TNI Hersan menekankan bahwa latihan ini merupakan sarana strategis untuk membentuk prajurit yang andal dan profesional. “Sebagai Dirlat PAM VVIP 2025, saya berharap melalui latihan ini seluruh prajurit mampu memahami dan menyelenggarakan operasi pengamanan VVIP di wilayah Sorong secara optimal,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan VVIP merupakan amanat dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Oleh sebab itu, setiap satuan di jajaran Koarmada III wajib memiliki kesiapan dan keandalan tinggi dalam mendukung pelaksanaan tugas tersebut.
“Koarmada III dituntut untuk siap dan sigap menghadapi berbagai bentuk ancaman dalam setiap operasi pengamanan VVIP. Kolaborasi dan kerja sama antarsatuan sangat diperlukan guna menjamin keberhasilan misi,” kata Pangkoarmada III.
Latihan ini dirancang dengan sasaran utama penguasaan mekanisme, prosedur, serta tahapan pengamanan di pelabuhan, pangkalan TNI AL, maupun Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) baik saat sandar maupun berlayar. Latihan dijadwalkan berlangsung selama 12 hari, terhitung mulai 23 Juni hingga 4 Juli 2025.
Melalui latihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat meningkatkan kemampuan koordinasi, ketepatan tindakan, serta daya tanggap dalam menghadapi situasi riil di lapangan, khususnya dalam operasi pengamanan VVIP di wilayah Sorong dan perairan sekitarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Danlantamal XIV Laksma TNI Joni Sudianto, CHRMP., M.Tr.Opsla., Wadan Lantamal XIV Kolonel Marinir Rio Sukanto, M.Tr.Hanla., Asops Pangkoarmada III Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah, S.E., M.M., Dankolat Koarmada III Kolonel Laut (P) I Nyoman Surya, Ditpamobvit Polda PBD Kombespol Irwan, Kasiops Korem 181/PVT Kolonel Inf Usman Abdul Gofur.