Klamono.- Babinsa Koramil 1802-06/Klamono Sertu Robi Edi Cahyadi Babinsa Koramil Klamono melaksanakan Bersama Warga melaksanakan komsos dan sosialisasi perubahan program ketahanan pangan yang berlaku di tahun 2025,di lanjutkan dengan makan siang bersama. Kamis (05/06/2025).
Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia
berfokus pada peningkatan ketahanan pangan dengan berbagai strategi, termasuk
peningkatan alokasi anggaran, pengembangan bibit unggul, dan penggunaan pupuk
ramah lingkungan. Swasembada pangan menjadi prioritas, dengan target
mengamankan stok beras nasional hingga 10 juta ton. Selain itu, Dana Desa
dialokasikan 20% untuk ketahanan pangan.
Menurut Babinsa Sertu Robi Edi Cahyadi
menyatakan Permasalahan dan tantangan untuk mewujudkan ketahanan pangan
Indonesia berkelanjutan bersifat multidimensi, mencakup aspek ekonomi, sosial,
politik, dan lingkungan. Indentifikasi permasalahan dan tantangan tersebut
dapat dilakukan melalui analisis penawaran dan permintaan pangan. Dari sisi
penawaran, tantangan tersebut diantaranya berupa persaingan pemanfaatan sumber
daya alam, dampak Perubahan iklim global, dan dominasi usaha tani skala kecil.
Dari sisi permintaan, diantara tantangan tersebut adalah pertumbuhan penduduk
yang tinggi beserta dinamika karakteristik demografisnya, Perubahan selera
konsumen, dan persaingan permintaan komoditas pangan untuk konsumsi manusia,
pakan, dan bahan baku energi.” ungkapnya.
Pesan Babinsa Sertu Robi Edi Cahyadi kepada warga masyarakat, khususnya kepada para warga yang berprofesi petani, “Melalui Program Pemerintah yang bertumpu pada pertanian untuk mengembankan kemandirian pangan maka diharapkan dapat menjadi pemicu semangat petani untuk kembali mengolah lahan guna mencapai swasembada pangan Bangsa Indonesia terkhusus Kabupaten Sorong”. Tutupnya.