Sorong. Papua Barat Daya.- Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya S.IP.,MA menghadiri kegiatan penyerahan bantuan kaki pals dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-8 Kodam XVIII/Kasuari bertempat di RS Aryoko Sorong. Senin (13/01/2025).
Komandan Korem 181/PVT Brigjen TNI Totok
Sutriono, S.Sos, M.M. saat menyerahkan bantuan kaki palsu, raut kebahagiaan dan haru terpancar dari
wajah para penyandang disabilitas. Sebanyak 12 orang disabilitas dari berbagai
usia anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia mendapatkan kaki palsu secara
cuma-cuma. Salah satu penerima, Jenny Merrsy Sapisa (24), warga Jalan Tanjung
Dofior Km 8 Kota Sorong, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kaki kanan saya
diamputasi sejak 4 Juni 2024. Awalnya saya hanya menggunakan tongkat karena
keterbatasan biaya untuk membeli kaki palsu yang harganya mencapai 13-18 juta.
Hari ini, saya sangat bersyukur dan bahagia akhirnya bisa mendapatkan kaki
palsu secara gratis,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Jenny yang saat ini masih menjalani
kuliah mengungkapkan, bantuan ini sangat membantunya dalam beraktivitas
sehari-hari. “Terima kasih kepada Tuhan, kepada Danrem 181/PVT, dan semua pihak
yang terlibat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang,”
ujarnya penuh haru.
Danrem 181/PVT Sorong, Brigjen Totok
menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI kepada
masyarakat yang membutuhkan.
selain bantuan kaki palsu untuk 12
orang, kegiatan bakti sosial ini juga mencakup operasi bibir sumbing bagi 9
orang. Program ini terwujud berkat kerja sama dengan Yayasan Kick Andy dari
Jakarta.
“Pangdam XVIII/Kasuari memiliki jaringan
dengan Yayasan Kick Andy yang mendukung terlaksananya program ini. Harapannya,
kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat yang memiliki keterbatasan
akses terhadap pelayanan kesehatan,” jelas Brigjen Totok.
Meski peserta yang dibantu masih terbatas, Brigjen Totok menekankan bahwa TNI akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan. Momen seperti ini penting untuk menunjukkan bahwa TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas,” pungkasnya.